Sumut-Belawan-jejakkriminal-Sebuah percakapan kontroversial antara Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Pittor Gultum, dan seorang wartawan dari media online sahabat TNI-Polri telah menjadi pusat perbincangan.
Dalam rekaman suara melalui video berdurasi 02:51, terungkap bahwa Kasatlantas Pittor Gultum meminta kepada wartawan untuk memberikan klarifikasi kepada Kapolda terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum kepolisian di Satlantas Polres Pelabuhan Belawan.
Dalam percakapan tersebut, Kasatlantas Pittor Gultum secara berulang-ulang meminta wartawan online untuk menyampaikan bahwa permasalahan pungli hanya merupakan kesalahan komunikasi belaka.
Namun, yang mencolok adalah upaya Kasatlantas Pittor Gultum untuk mempengaruhi wartawan dengan mengiming-imingi pertemuan dan makan bersama, sambil menawarkan uang sebagai imbalan.
Meskipun diminta klarifikasi oleh media, Kasatlantas Pittor Gultum hingga saat ini enggan memberikan jawaban atau konfirmasi terkait skandal ini, meninggalkan banyak tanda tanya atas keterlibatannya dalam praktik yang merugikan ini.
Dugaan adanya praktik pungli yang melibatkan oknum kepolisian di Satlantas Polres Pelabuhan Belawan harus segera ditindaklanjuti dengan serius dan transparan demi menjaga integritas institusi kepolisian.
Tindakan tidak etis semacam ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Sementara menyoroti hal ini, media juga menantikan klarifikasi yang jelas dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung setya imam effendi mengenai bukti percakapan antara wartawan online dan Kasatlantas Belawan yang menyebut nama Kapolda.
Klarifikasi tersebut diharapkan dapat membawa kejelasan dalam kasus yang sedang berkembang ini.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi awak media terhadap Kasatlantas Pittor Gultum melalui chat WhatsApp pada Minggu 17/03/2024 belum mendapatkan tanggapan. (red)
About The Author
