Sumut-polres batubara-jejak-kriminal.news.com-Kasus-kasus yang melibatkan Bripka Dian Novita Sari telah menimbulkan kontroversi yang memanas dalam penegakan hukum di masyarakat. (12/April/2024)
Dalam kasus pungli pada tahun 2023, pertanyaan tentang profesionalisme penyidik pun mencuat ke permukaan, menyoroti transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus tersebut.
Namun, sorotan tidak hanya pada kasus pungli.
Dian juga pernah menangani kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada tahun 2018, yang melibatkan oknum Kepala Desa Bulan-bulan.
Meskipun tersangka ditangkap, keputusan untuk hanya memberikan sanksi wajib lapor tanpa penahanan menimbulkan kekecewaan, terutama dari pihak yang terdampak secara langsung seperti Maya, yang merasa tidak mendapatkan keadilan atas kasus yang menimpanya.
Reaksi Dian terhadap pertanyaan media terkait kasus ini juga menuai kritik, dengan sikap enggan memberikan keterangan terperinci dan mengelak dari tanggung jawab yang seharusnya.
Sementara itu, oknum Kepala Desa yang terlibat mengakui bahwa ia tidak ditahan, hanya diberikan sanksi wajib lapor.
Kasus ini menjadi cerminan dari kompleksitas dalam penanganan kasus kekerasan dan perlindungan korban, serta menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum yang hingga sampai saat ini belum ada titik terang dari kasus-kasus tersebut
Diharapkan bahwa semua pihak, termasuk Propam dan Kapolda Sumatra Utara, dapat bertindak dengan tegas dan memberikan keadilan yang seimbang bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini. (red)
About The Author
